Pernah  bertanya-tanya apa yang dicari anak Anda saat online? Bukan  tentang pemanasan  global. Bahkan, karena anak-anak menggunakan mesin  pencari seperti Google untuk  menjelajah, kata kunci pencarian online  mereka mungkin tidak muncul saat Anda  memeriksa histori browser mereka.  Jadi bagaimana Anda dapat mengelola apa yang tidak  dapat Anda lihat?
Konektivitas online telah memberi anak-anak akses  informasi dan  hiburan dengan tingkatan yang belum pernah ada sebelumnya. Mereka  hidup  dalam budaya di mana terhubung ke Internet dapat terjadi sepanjang hari   dan sepanjang minggu. Untuk menemukan sesuatu mereka tinggal melakukan  pencarian  dan hasilnya akan segera didapat — kadang tanpa tersaring  dan sangat tidak  sesuai usia. Orang tua harus memperluas  pengasuhannya  hingga mencakup kehidupan online anak-anak dan mengetahui Rambu-rambu  Jalannya.  Kita harus mengajari anak-anak cara menggunakan teknologi canggih  yang  ada di ujung jari mereka secara bertanggung jawab. Panduan berikut akan   membantu:
Untuk Anak usia di bawah 7 Tahun
Pertimbangkan menggunakan filter atau program yang membatasi akses Internet.
Pastikan Anda menggunakan pengaturan pencarian yang paling  aman. Blokir  kata-kata yang Anda tidak ingin  dicari oleh anak-anak — seperti "seks"  dan "porno"  ("boobs" dan "boobies" juga masuk dalam 100 teratas).
Dampingi saat anak online, dan ketahui situs yang mereka  tuju — terutama YouTube yang memuat konten  bagus dan juga tidak terlalu bagus.
Pilih situs yang sesuai-usia: Gunakan sumber daya  independen — seperti milik kami di  Common Sense Media — untuk membantu  menemukan situs yang menghibur sekaligus  sesuai-usia. Pastikan Anda  memilih situs yang dikunjungi anak Anda.
Ajari anak Anda  dasar-dasar perilaku berinternet yang aman. Semakin  dini mereka tahu cara mencari  di internet yang aman, semakin baik.  Anak-anak  membangun kebiasaan yang akan bertahan seumur hidup sejak  dini. Ikuti panduan  cerdas dan sederhana ini.
Untuk anak usia 7 hingga 10 tahun
Jelaskan bahwa pencarian  di Internet dapat mendatangkan risiko.  Adalah sangat lazim bagi anak usia  8 tahun untuk penasaran tentang  tubuh manusia dan fakta-fakta kehidupan. Namun  ruang cyber tidak  membedakan antara "rasa penasaran" anak usia 8  tahun dengan "rasa  penasaran" orang usia 28 tahun. Anak Anda bisa  jadi dibawa untuk  menelusuri seks dan pornografi. Cara terbaik untuk mengelola  hal ini  adalah dengan memastikan bahwa browser diatur ke mode “pencarian aman”   (safe search) dan selalu membuka saluran komunikasi antara Anda dan anak  Anda.  Anda harus membuat mereka merasa nyaman untuk bertanya kepada  Anda jika  menemukan sesuatu yang mengganggu. Sekalipun Anda tergoda  untuk marah dengan  apa yang mereka temukan, namun lebih baik jika  mereka mendapatkan nasihat dari  Anda dibanding mencoba memahami sendiri  sesuatu yang mengganggu.
Tempatkan  komputer di lokasi yang sentral.  Anak-anak usia 8 tahun tidak memerlukan koneksi  nirkabel di kamarnya.  Jika dia seperti anak pada umumnya, dia juga akan mencari  informasi  tentang seks.
Bicarakan  perbedaan konten legal dan ilegal: Anak  mungkin berpikir mereka dapat men-download film,  permainan, atau musik  favoritnya secara gratis dari jaringan berbagi file  peer-to-peer, namun  hal ini tidaklah benar-benar gratis. Banyak dari item ini yang  dilindungi hak cipta, yang berarti  Anda men-download konten ilegal. Dan  hasil download ini mungkin membawa spyware  dan malware yang cepat atau  lambat akan merusak komputer Anda.
Ajarkan  dasar-dasar privasi dan perilaku yang baik di dunia online dan jejaring sosial. Banyak  anak memulai dengan situs jejaring  sosial yang mempunyai kontrol  khusus untuk melindungi mereka. Namun, mereka  cepat beralih ke jejaring  sosial lain yang kurang begitu mengontrol apa yang  dapat mereka  katakan dan jenis informasi yang dapat dibagi. CBeebies adalah  contoh  yang bagus.
Bicarakan tentang pelecehan cyber. Ini bagian  mengerikan namun sangat nyata dalam kehidupan  online. Pastikan Anda  tahu cara membantu anak melindungi dirinya sendiri.
Untuk Pra-remaja (11–12 tahun)
Bicarakan  pentingnya melindungi privasi dan reputasi online. Pada usia ini anak benar-benar  mulai beraktivitas online, jadi mereka perlu memahami apa saja yang aman dan  sesuai untuk di-posting.  Anak-anak tidak menyadari bahwa kehidupan sosial  online mereka tersaji  tidak hanya di hadapan teman-temannya. Ada audiens online  tak terlihat  yang sangat luas. Dan apa saja yang mereka pasang secara online  dapat  bertahan selamanya.
Bicarakan  tentang pornografi. Seberapa banyak  rincian yang Anda bahas terserah  Anda. Namun mengabaikannya berarti  membiarkan anak mencoba memahaminya sendiri.  Jelaskan nilai-nilai Anda  tentang seks dan kemesraan, dan bedakan kedua hal itu  dari apa yang  dapat anak temukan di situs pornografi amatir dan profesional.
Lihat  permainan yang mereka mainkan. Ada banyak permainan yang sangat penuh kekerasan dan dapat  ditumpangi spyware dan malware.
Tetapkan aturan tentang men-download musik. Tidak boleh melakukan download ilegal. Titik.
Pastikan anak dapat mengetahui apakah sebuah situs dapat  dipercaya atau tidak.  Suruh mereka  mengajukan pertanyaan dasar: Siapa di belakang situs itu?  Apa tujuan situs itu?  Bagaimana saya tahu bila informasinya akurat?
Ingatkan mereka  bahwa mencontek lewat Internet (seperti mengambil satu paragraf lengkap dari sebuah  situs web ke makalah penelitian) tetaplah mencontek.
Bagi Remaja
Pelajari  tentang Facebook. Situs  ini adalah pusat  kehidupan sosial online anak-anak. Pastikan anak mengatur  pengaturan  privasinya dan benar-benar memahami bahwa apa saja yang mereka  posting  dapat disalin, ditempel dan dikirim ke ribuan orang dalam sekejap. Bantu  mereka  melindungi privasi dan reputasinya.
Bicarakan lagi  tentang pornografi. Rasa penasaran  soal seks adalah normal bagi remaja.  Pornografi adalah sesuatu yang  lain sama sekali. Setiap keluarga mempunyai  sikap sendiri-sendiri  terkait seksualitas, namun tidak ada pornografi yang  sesuai-usia untuk  anak-anak. Anak-anak akan tetap melihatnya. Orang tualah yang  berperan  untuk membantu mereka memahami apa yang mereka lihat.
Tetapkan aturan  pencarian online. Setiap keluarga  mempunyai toleransi sendiri-sendiri.  Namun umumnya remaja memerlukan  kebebasan mencari secara online untuk keperluan  tugas sekolah mereka.  Mereka juga sering melakukan pencarian online saat orang  tua tidak ada  karena mereka akan lebih bebas.
Dan yang paling penting, bahas Rambu-rambu Jalannya. Karena  masalah terbesar yang muncul  adalah konten yang tidak sesuai,  komunikasi yang tidak pantas, perlindungan  privasi, dan download yang  tidak aman, bicarakan dengan anak Anda rambu-rambu  Anda untuk setiap  area.
 

 
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar