Halaman

Minggu, 02 Mei 2010

Cek Fungsi Ginjal Yuk

Ginjal berfungsi untuk mengatur jumlah air di dalam tubuh agar sesuai dengan kebutuhan. Jika air dalam tubuh berlebih, maka ginjal akan mengeluarkan air lebih banyak. Jika kekurangan akan ditahan. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mengeluarkan racun yang diproduksi tubuh.

Air merupakan sumber kehidupan dan komponen terbesar dalam tubuh. Oleh karena itu keberadaannya harus diatur sedemikian rupa. Cara mudah mengetahui fungsi ginjal adalah dengan melihat jumlah urin yang keluar. Dalam keadaan normal, urin berjumlah 1000-1500 cc dalam 24 jam untuk pria dan wanita. Pemeriksaan yang lebih ilmiah juga dapat dilakukan dengan memeriksa kadar kreatinin dalam darah. Kreatinin adalah zat yang hanya dibuang oleh ginjal, bukan organ tubuh lainnya. Jika zat tersebut naik, maka fungsi ginjal pun harus diwaspadai.

Kadar kreatinin dalam darah sebenarnya dapat dikondisikan. Jika Anda kurang mengkonsumsi air putih dan kadar kreatinin naik, maka ada gangguan di dalam ginjal. Menurut Prof. DR. Dr. Endang Susalit, SpPD, KGH, kepala divisi Ginjal Hipertensi FKUI/RSCM, setiap laboratorium memiliki standar tersendiri. Selain itu, juga harus dilakukan pemeriksaan darah. Kalau hanya ingin melihat apakah ginjal normal atau tidak, Anda cukup memeriksa urin secara rutin di rumah sakit atau poliklinik.

Warna urin tidak dapat dijadikan patokan karena terkadang menipu, ujar Endang, hal tersebut terkait dengan banyaknya Anda mengkonsumsi air minum. JIka Anda minum banyak, maka urin berwarna jernih. Begitu pula sebaliknya.

Ginjal yang terganggu dapat menyebabkan penyakit pada ginjal dan di luar ginjal, yang seringkali menjadi sebab terganggunya fungsi ginjal.Misalnya: Diabetes, batu ginjal, dan lain sebagainya. Terganggunya fungsi ginjal juga berdampak pada semua sistem dalam tubuh, darah berkurang, kulit gatal, pencernaan terganggu sehingga mengakibatkan mual, muntah, tidak dapat makan, serta paru tertimbun air karena air tidak dapat keluar.

Yuk, lakukan tes urin secara rutin setiap 6 bulan atau 1 tahun untuk mengetahui kadar kreatinin dalam tubuh.

Tidak ada komentar: