Halaman

Rabu, 04 Maret 2009

Lawan Osteoporosis dengan Orange Juice

steoporosis diketahui menyerang 75 juta masyarakat di Eropa, Amerika, dan Jepang. Penelitian terbaru yang telah dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menunjukkan adanya pengaruh konsumsi orange dan grapefruit juice pada 36 ekor tikus jantan yang testesnya telah dihilangkan (orchidectomi). Hasil penelitian itu membuktikan bahwa citrus juice secara positif dapat mempengaruhi kapasitas serum antioksidan, kekuatan tulang, dan menunda terjadinya keretakan atau patah pada tulang femoral.

Kondisi perlakuan "kebiri" pada hewan percobaan dianggap sesuai dengan kondisi pria berusia lebih dari 40 tahun, dimana tingkat testosteron menurun sekitar 1% per tahun, yang akhirnya menyebabkan otot dan tulang menjadi lemah. Para peneliti mengebiri tikus-tikus percobaan tersebut untuk menguji tingkat testosteron yang rendah terhadap kekuatan tulang dan pengaruhnya akibat konsumsi citrus juice.

Tikus-tikus percobaan dibagi menjadi empat kelompok yang sama. Kelompok pertama tidak dikebiri dan berperan sebagai kontrol, sedangkan tiga kelompok lainnya dikebiri. Satu kelompok tidak diberikan perlakuan dengan juice, satu kelompok lagi diberikan perlakuan dengan orange juice, dan satu kelompok lainnya diberikan grapefruit juice selama 60 hari.

Pada akhir penelitian, diketahui bahwa kekuatan femoral (tulang pinggul) pada kelompok yang diberikan orange juice meningkat 6.3% dan kecepatan patah tulangnya menurun 9.5% dibandingkan kelompok yang dikebiri tapi tidak diberikan suplementasi juice.

Untuk kelompok yang diberikan suplementasi dengan grapefruit juice, kekuatan femoral-nya meningkat 3.7% dan patah tulangnya menurun 6.8% dibandingkan kelompok yang dikebiri tapi tidak diberikan suplementasi juice.

Kelompok kontrol (tidak dikebiri) memiliki 8% tulang pinggul yang lebih kuat dan 10.2% patah tulang yang menurun dibandingkan dengan kelompok yang dikebiri tapi tidak diberikan suplementasi juice. Selain itu, kapasitas serum antioksidan pada kelompok yang diberi perlakuan dengan citrus juice juga meningkat dibandingkan dengan kelompok yang dikebiri tapi tidak diberikan suplementasi juice.

Efek tersebut diduga berkaitan dengan senyawa bioaktif flavonoid yang terdapat dalam citrus juice, yang memiliki kemampuan antioksidan, yaitu melindungi jaringan tubuh terhadap kerusakan oksidatif. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang pernah dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, yang melaporkan bahwa flavonoid dan limonoid berpotensi untuk meningkatkan kekuatan tulang. Namun, masih diperlukan adanya penelitian lanjutan untuk mengidentifikasi komponen aktif dan mekanisme kerjanya, serta membuktikannya bahwa perlakuan tersebut juga bermanfaat bagi manusia.

Sumber: Jornal of Nutrition

Tidak ada komentar: