Halaman

Selasa, 28 Februari 2012

Media Sosial dan Gadget Pengaruhnya Bagi Anak-anak dan Remaja Kita.

Pemandangan seperti ini sudah biasa :
1.       Satu keluarga duduk bersama di restoran cepat saji,tempat rekreasi,tempat hiburan sambil menikmati hari akhir pekannya tetapi masing-masing hampir tidak ada komunikasi verbal diantara mereka. Mereka masing-masing sibuk sendiri dengan Gadgetnya berselancar di dunia maya dengan Gadgetnya, ada yang BBMan,Game Online, YM,FB,Tweet dll.
2.       Orang tua di rumah, di sekolahan anak,di tempat bermain yang intinya orang tua sedang beraktifitas menjaga anak-anaknya bermain/memberi  makan anaknya sambil asyik bermain dengan Gadgetnya , ada yang BBMan,Game Online, YM,FB,Tweet dll, Ehhhh….anaknya jatuh/ketabrak motor (Parah), baru sadar, akhirnya anaknya tidak selesai-selesai makanya, Ha……ha….ha….
3.       Kumpulan Anak-anak,remaja sedang berkumpul ria baik disekolah, ditaman kota,dipinggir jalan,dicafe,restoran cepat saji dll, tidak ada komunikasi verbal diantara mereka Mereka masing-masing sibuk sendiri dengan Gadgetnya berselancar di dunia maya dengan Gadgetnya, ada yang BBMan,Game Online, YM,FB,Tweet dll.
4.       Kecelakaan, akibat mendengarkan dari gadgetnya pada saat dan volume yang tidak tepat, misalkan ketabrak kereta,kendaraan lain,. Dan bisa juga pada saat menggunakan Gadget pada saat dan kondisi yang tidak tepat misalnya tabrakan lalu lintas

Dalam kemajuan era teknologi saat ini keadaan tersebut diatas memang kerap kali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari di daerah perkotaan maupun sub urban di hamper kota-kota besar di Indonesia, apalagi dengan ditunjang kemajuan perangkat keras dan lunak (Gadget) saat ini yang memudahkan seseorang untuk berselancar di dunia maya, dunia tanpa batas ini.

Pengaruh Buruk Media social dan Gadget bagi anak anak dan remaja adalah antara lain :

1.       Anak-anak atau remaja yang kita sayangi  menjadi lebih Narsis (Orang-orang yang terpesona atau terobsesi secara berlebihan dengan diri sendiri). Dalam Mbah Wikipedia Narsisisme (dari bahasa Inggris) atau narsisme (dari bahasa Belanda) adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis (narcissist). Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narkissos (versi bahasa Latin: Narcissus),
2.       Anak-anak atau remaja yang kita sayangi  lebih banyak curhat isi perasaan yang terjadi pada dirinya kepada jejaring social ketimbang kepada kita orang-orang tuanya. Ya maklum kedua orang tuanya sibuk kerja mencari nafkah atau  Ibunya dirumah gaul dan eksis dengan teman sekolahnya/tetangganya, bahkan lebih parahnya Orangtuanya juga sibuk dengan Gadgetnya berselancar didunia maya.
3.       Anak-anak atau remaja yang kita sayangi   menjadi terasing di dilingkungannya akibat orang tuanya sibuk dan Eksis dan Gaul, akhirnya mereka lebih nyaman didunia maya.Mereka gemar mengurung diri dalam kamar dengan Gadgetnya dan  gemar ke warnet.
4.       Anak-anak atau remaja yang kita sayangi , lebih mudah terjangkit rasa cemas berlebihan,depresi dan kelainan psikologis.
5.       Yang jelas Anak-anak atau remaja yang kita sayangi  nilainya lebih rendah, prestasinya turun naik seperti Bursa Saham.

Pengaruh Positif  Media social dan Gadget bagi anak anak dan remaja adalah antara lain :

1.       Anak-anak atau remaja yang kita sayangi akan memilki rasa Virtual emphaty  yang cukup besar di dunia maya kepada rekan-rekannya didalam jejaring social media yang mereka ikuti. Sekedar mengucapkan selamat ultah,saling nasihati di kala mereka Galau.
2.       Anak-anak atau remaja yang kita sayangi yang memilki sifat tertutup/malu-malu/susah bergaul, menjadi belajar bersosialisasi bersembunyi dibalik Gadget mereka di dunia maya;
3.       Alat / media komunikasi bagi para guru-guru untuk berhubungan dengan para mudridnya.

Keadaan ini membuat Orang tua masa kini menjadi sangat kuatir, dan wajar kekuatirannya itu, ditambah berita-berita miring belakangan ini, akibat dari jejaring social media saat ini. Seperti Penculikan, penjualan anak, seks dunia maya,pergaulan bebas yang semua itu berawal dari jejaring social saat ini.
Orang Tua yang melahirkan anaknya di era saat ini banyak dituntut untuk mengerti dan mengikuti perkembangan jaman termasuk didalamnya perkembangan di dunia maya dan perkembangan dari kemajuan perangkat keras (Gadget) didalam Wikipedia Gadget adalah Gawai[1] atau acang[2] (Bahasa Inggris: Gadget) adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. Gawai dianggap dirancang secara berbeda dan lebih canggih dibandingkan teknologi normal yang ada pada saat penciptaannya.

Lebih Parahnya ada orang tua sekarang yang GapTek (Gagap Teknologi) Julukan anak sekarang bagi yang tidak adaptif terhadap kemajuan jaman.  Sama sekali Ga tau apa itu Facebook,Twitter,BBMan,YM,Mig32,dll, Lebih Parah !!!!!!
Apa yang Harus Kita Lakukan sebagai Orang Tua ?
1.       Orang tua jangan Gaptek Belajar dan belajar, saat ini kemajuan teknologi IT sangat pesat, lebih banyak Tanya dan belum tentu harus memiliki untuk mengetahui lebih dekat;
2.       Jangan terlalu cepat membelikan Gadget yang bagus dengan fasilitas OK, sesuaikan dengan Umur dan tingkatan sekolah dan kebutuhan,  bukan Kantong Orang tuanya mampu.
3.       Selalu Periksa secara rutin kegiatan akun-akun pribadinya di dunia maya, jgn biarkan mereka curhat ke orang yang salah !;
4.       Selalu Periksa Log/Hystory secara rutin dari pemakaian Gadgetnya ( Makanya belajar tuh Pak…Bu…sama tetangga terdekat);
5.       Komunikasi Orang tua dengan anak lebih di intensifkan. Pendapat orang pintar dengan perbandingan 1 : 5, Bicara dengan anak kita 1 menit, Kita mendengarkan cerita/pendapat anak 5 menit.

Demikian mungkin cukup membantu.

Tidak ada komentar: