Halaman

Selasa, 20 Desember 2011

Menampung Air Kencing (Urine) Haruslah Tepat dan Steril.



Pemeriksaan Urine sering kita lakukan, namun tidak banyak yang memahami  pembacaan dan cara mengambil sampel Urine kita sendiri. 
Meski  tampaknya sepele, bila salah tampung ada resiko hasil pemerikasaan yang diminta dan menjadi kebutuhan dokter pemeriksa menjadi tidak akurat.

Wadah Urine
Urine lengkap  adalah salah satu cara pemeriksaan rutin dalam pemeriksaan kondisi kesehatan seseorang. Ada sedikitnya seratus jenis pemeriksaan Urine seseorang. Pengecekan tersering meliputi kadar keasaman (pH),kandungan protein danmikrobiologi.

PH Urine normal berkisar 4,6 – 8,0, serta tidak mengandung mikroba, bercak  darah dan berbagai protein.  Jika ada kelaianan pada hasil laboratorium  tersebut diatas sangatlah mungkin ada infeksi disaluran kemih atau reaksi radang ginjal.

Normalnya Urine di ginjal dan di kandung kemih adalah steril. Ada kalanya dalam pada saluran kemih terdapat flora normal, tak heran Urine yang dikeluarkan sedikit ada mengandung bakteri.

Pemeriksaan Urine kuantitatif sangat memberikan hasil yang berarti. Ada dua jenis pemeriksaan Urine, yakni rutin dan lengkap, Pemeriksaan Urine rutin meliputi Pemeriksaan Urine mikroskopik,makrokospik dan kimia. Termasuk pemeriksaan protein dan glukosa Urine.

Sedangkan pemeriksaan Urine lengkap adalah pemeriksaan Urine rutin yang dilengkapi dengan pemeriksaan benda keton,bilirubin.urobilirubin,darah samar dan nitrit.

Menampung Urinee.

Menampung Urine sebaiknya dilakukan menjelang pemeriksaan, Pasien hendaknya menggunakan wadah yang telah disediakan oleh Laboratorium. Urine minimal ditampung setengah dari wadah, tak asal nampung ada caranya lho  !, Begini :
  1. Jangan lupa pergunakan wadah / tempat sampel yang telah disediakan,  karena sudah melewati proses sterilisasi terhadap wadah tersebut ).
  2. Cuci tangan dan kelaminnya sebelum kencing;
  3. Buang sedikit kencing/Urine  yang pertama kali mengalir/keluar;
  4. Setelah itu barulah ditampung dalam wadah yang telah disediakan;
  5. Hentikan penampungan Urine sesaat sebelum aliran Urine akan berhenti;                                         Urine  yang keluar sesaat sebelum kencing tuntas dibuang saja
  6. Jangan coba-coba mencampur urine dengan air kamar mandi atau cairan lain, karena hasilnya akan menjadi tidak optimal.

Sekali lagi, meski  tampaknya sepele, bila salah tampung ada resiko hasil pemerikasaan yang diminta dan menjadi kebutuhan dokter pemeriksa menjadi tidak akurat.

Semoga Bermanfaat !!

1 komentar:

terapi qolbu mengatakan...

baik memang kita memantau kesehatan lewat urine, jadi cek ya