Pemeriksaan Dengan Alat Kesehatan (Alkes) untuk deteksi dini Kangker Payudara (Examination In Medical Devices for early detection of breast cancer).

Dalam beberapa tahun terakhir, tren penderita kanker payudara bukan lagi dari kalangan wanita dengan usia 40 tahun tetapi pada usia lebih muda.

Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui hingga saat ini. Namun ada beberapa faktor yang diduga berhubungan dengan penyakit kanker payudara.
Antara lain wanita yang tidak menyusui balitanya, perempuan yang mengalami menstruasi pertamanya dengan usia dibawah 12 tahun, keterlambatan menopaose, riwayat keluarga dan terapi hormonal yang lama.

Untuk itu deteksi dini penyakit kanker payudara dipandang perlu sebagai suatu hal yang sangat penting sehingga bisa dilanjutkan dengan memberi hasil terapi yang baik.

Deteksi dini biasanya banyak dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan bantuan alat-alat kesehatan yang sudah canggih, disamping Pemeriksaan Payudara Sendiri (Teknik SADARI) dirumah dan tenaga ahli dibidang kesehatan.

Untuk pemeriksaan dengan menggunakan alat-alat kesehatan dapat dilakukan dengan bantuan :
1.Mamografi,
2.USG,
3.MRI dan
4.PET Scan.

Mamografi misalnya, deteksi dini kondisi payudara, ini dilakukan dengan proses penyinaran menggunakan sinar X. Tempatnya tentu di ruang Radiologi.
Mamografi biasanya dilakukan dengan pemotretan dalam dua posisi. Posisi pertama payudara dijepit bagian atas dan bawah lalu disinar, sedangkan posisi kedua payudara dijepit posisi menyamping.
Mamogradi dianjurkan bagi para wanita diatas 40 tahun dan rutin dilaksanakan satu tahun sekali.

Melalui pemeriksaan USG, dilakukan dengan menyisir seluruh bagian yang termasuk lapangan payudara dengan alat USG.USG dan Mamografi biasanya saling mendukung. Karena ada kelainan yang tidak terlihat di USG tapi dapat terdeteksi dengan mamografi, begitupun sebaliknya.

Secara umum MRI (Magnetic Resonance Imaging ) sendiri berfungsi membantu diagnosa kelainan pada jaringan lunak dan keras pada tubuh pasien.Sedangkan alat utama MRI nya berbentuk seperti tabung dengan diameter dalam kurang lebih 1 meter. Dinding tabung inilah yang menggunakan teknologi canggih. Berguna untuk menangkap gambar dan mengirimnya ke layar monitor.

Pemeriksaan dengan Pet Scan Ini adalah pemeriksaan terbaru yang dapat menggambarkan anatomi dan metabolisme sel kanker. Zat kontras disuntikkan lewat vena dan akan diserap oleh sel kanker. Derajat penyerapan zat kontras oleh sel kanker dapat menggambarkan derajat histologis dan potensi agresivitas tumor. PET Scan tidak direkomendasikan untuk skrining rutin kanker payudara.
http://nikita-mylifemyhomeandmyblog.blogspot.com/