Pohon Bintaro {Cerbera manghas) |
Rabu, 01 Mei 2013
Pemanfaatan Buah Pohon Bintaro Sebagai Pengusir Tikus Alami
Minggu, 10 Maret 2013
Penanganan Obat-obatan Bekas Pakai.
Anda peduli kesehatan...?? Dan
Anda sedang dalam perawatan dokter dengan minum obat dari resep dokter ...?? (seperti saya)
Kita berobat kerumah sakit / pelayanan kesehatan lainnya setelah kita pulang pasti diberikan obat yang telah diresepkan oleh dokter, ada obat pemakain luar dan obat pemakaian secara oral maupun anal. Namun setelah beberapa obat kita minum pasti ada obat yang tidak kita habiskan dengan alasan tertentu,entah sudah sembuh ataupun timbul alergi terhadap obat tertentu. Lain halnya kalau obat-obatan itu berupa antibiotik yang memang harus kita habiskan.
Nah mungkin menjadi pertanyaan apa pula maksud saya menuliskan tulisan ini ?.
Begini, setelah lama hampir 1 (satu) tahun ini saya di dalam kemasyarakatan dipercaya menjadi anggota Pengurus Tempat Pengolahan Sampah Terpadu menemukan ada orang yang mencari obat-obatan bekas entah untuk apa tujuan dan penggunaan obat-obat bekas pakai dan telah dibuang oleh warga, memang sih ada saja warga yang membuang obat di tempat sampah, walau tidak tentu setiap hari/seminggu/sebulan ada sampah obat dari warga. Disamping saya saat ini sedang dalam minum obat menjadi ingat lalu menulis info ini. Kalau menurut saya dan kalau boleh saya menghimbau, seperti postingan saya terdahulu "Hancurkan dan rusak botol kemasan baik air minum mineral maupun shampo,kecap dll, http://nikita-mylifemyhomeandmyblog.blogspot.com/2012/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html?m=1 dengan tujuan tidak di refill oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk diisi lagi dengan priduk aspal. Nah kalau masalah obat bekas dengan tidak berprasangka buruk terhadap suatu mata pencaharian seseorang maka hal sama juga saya anjurkan terhadap obat-obatan bekas pakai. Ada beberapa macam obat bekas pakai di tempat sampah :
1. Obat Cair Syirup/Salep , biarkan begitu adanya,namun jangan lupa label merk obat yang berisi nama dan pemakaian serta keterangan dari obat harus dirobek/dirusak sedikit namun Ingat jangan keluarkan isinya dan bercampur dengan sampah lain, karena Limbah bekas Obat merupakan kategori Limbah B3 (Barang Berbahaya).
2. Obat Racikan biasanya dibuat khusus (Kapsul/puyer sachetan) biarkan begitu adanya bersama kantong obatnya jangan dibuang tanpa pembungkus,karena Limbah bekas Obat merupakan kategori Limbah B3 (Barang Berbahaya). Karena kalau obat racikan tidak akan dicari oleh orang karena pastinya sulit mengetahui obat isi kandungan dan komposisinya.
3. Obat Dalam kemasan pembungkus Aluminium, nah obat inilah yang dicari oleh orang untuk diambil dan dijual lagi (entah tujuannya apa ? Kalau saya menebak akan dijual secara terpisah ke orang lain dengan tujuan meraup keuntungan, dan akhirnya diresepkan lagi (tehnologi sekarang sangat canggih hanya untuk sekedar mencetak tanggal,kode produksi dan Exp date). Mudah mudahan anggapan saya salah,namun sebatas pengetahuan saya tiada lain pemanfaatan obat bekas pakai kalau tidak diresepkan/jual lagi ?????.
Akhirnya saran saya khusus obat yang terbungkus seperti lapisan aluminium foil sebaiknya dihancurkan tanpa membuka obatnya keluar (lama prosesnya) trus gimana caranya ? Ya digetok aja itu obat dari luar pembungkus aluminiumnya dengan benda keras tanpa harus merusak kemasanya, karena kalau rusak dapat mencemari sampah lainnya karena Limbah bekas Obat merupakan kategori Limbah B3 (Barang Berbahaya) , yang kita tidak tahu akan kandungan kimia dan efeknya. Nah kalau sudah hancur dalamnya obat, barulah kita buang ke tempat sampah dsn jangan lupa masukan dalam "Sampah Kering". Itulah kiranya beberapa tips/himbauan yang dapat saya bagikan, karena saya juga peminum setia obat resep dokter beberapa tahun ini terkait akan keluhan gangguan kesehatan yang saya alami dan menjadi pelajaran bagi saya sendiri dalam penanganan sampah obat belas pakai, dan betapa pentingnya sebuah obat dalam kita berikhtiar dalam kesembuan penyakit yang kita derita.
Info tambahan mungkin ga ada salahnya tetap waspada memeriksa kode & tangga produksi serta Expired Date kadalaluarsa obat yang akan kita konsumsi.
Demikian saya tulis mudahmudahan bermanfaat bagi diri saya sendiri syukur-syukur untuk oranglain.